Friday 31 August 2018

contoh Interpolasi tugas metnum




First =(C3-C2)/(B3-B2)
Second =(D3-D2)/(B4-B2)
Third =(E3-E2)/(B5-B2)
Fourt =(F3-F2)/(B6-B2)
F4(8) =C2+D2*(8-B2)+E2*(8-B2)*(8-B3)+F2*(8-B2)*(8-B3)*(8-B4)+G2*(8-B2)*(8-B3)*(8-B4)*(8-B5)

Lo  =(D12/(B11-B12))*(D13/(B11-B13))*(D14/(B11-B14))*(D15/(B11-B15)) atau
       =(D12*D13*D14*D15)/((B11-B12)*(B11-B13)*(B11-B14)*(B11-B15))

F4(8) = B17*C11+B18*C12+B19*C13+B20*C14+B21*C15

contoh integrasi tugas metnum


Integrasi




Fx =B2^2-4*B2+8
L=I (Rieman) = =0.3*SUM(B3:L3)
L=I (Trapesium) = (B3+L3+2*SUM(C3:K3))*0.3/2
L=I (Simpson) = (4*SUM(C3,E3,G3,I3,K3)+2*SUM(D3,F3,H3,J3)+B3+L3)*0.3/3
Error = C5-81.75

Contoh Script Interpolasi Polinomial (Tugas METNUM)


public class Polynomial {
    private int[] coef;  // coefficients
    private int deg;     // degree of polynomial (0 for the zero polynomial)

    // a * x^b
    public Polynomial(int a, int b)
    {
        coef = new int[b+1];
        coef[b] = a;
        deg = degree();
    }

    // return the degree of this polynomial (0 for the zero polynomial)
    public int degree() {
        int d = 0;
        for (int i = 0; i < coef.length; i++)
            if (coef[i] != 0) d = i;
        return d;
    }

    // return c = a + b
    public Polynomial plus(Polynomial b) {
        Polynomial a = this;
        Polynomial c = new Polynomial(0, Math.max(a.deg, b.deg));
        for (int i = 0; i <= a.deg; i++) c.coef[i] += a.coef[i];
        for (int i = 0; i <= b.deg; i++) c.coef[i] += b.coef[i];
        c.deg = c.degree();
        return c;
    }

    // return (a - b)
    public Polynomial minus(Polynomial b) {
        Polynomial a = this;
        Polynomial c = new Polynomial(0, Math.max(a.deg, b.deg));
        for (int i = 0; i <= a.deg; i++) c.coef[i] += a.coef[i];
        for (int i = 0; i <= b.deg; i++) c.coef[i] -= b.coef[i];
        c.deg = c.degree();
        return c;
    }

    // return (a * b)
    public Polynomial times(Polynomial b) {
        Polynomial a = this;
        Polynomial c = new Polynomial(0, a.deg + b.deg);
        for (int i = 0; i <= a.deg; i++)
            for (int j = 0; j <= b.deg; j++)
                c.coef[i+j] += (a.coef[i] * b.coef[j]);
        c.deg = c.degree();
        return c;
    }

    // return a(b(x))  - compute using Horner's method
    public Polynomial compose(Polynomial b) {
        Polynomial a = this;
        Polynomial c = new Polynomial(0, 0);
        for (int i = a.deg; i >= 0; i--) {
            Polynomial term = new Polynomial(a.coef[i], 0);
            c = term.plus(b.times(c));
        }
        return c;
    }


    // do a and b represent the same polynomial?
    public boolean eq(Polynomial b) {
        Polynomial a = this;
        if (a.deg != b.deg) return false;
        for (int i = a.deg; i >= 0; i--)
            if (a.coef[i] != b.coef[i]) return false;
        return true;
    }


    // use Horner's method to compute and return the polynomial evaluated at x
    public int evaluate(int x) {
        int p = 0;
        for (int i = deg; i >= 0; i--)
            p = coef[i] + (x * p);
        return p;
    }

    // differentiate this polynomial and return it
    public Polynomial differentiate() {
        if (deg == 0) return new Polynomial(0, 0);
        Polynomial deriv = new Polynomial(0, deg - 1);
        deriv.deg = deg - 1;
        for (int i = 0; i < deg; i++)
            deriv.coef[i] = (i + 1) * coef[i + 1];
        return deriv;
    }

    // convert to string representation
    public String toString() {
        if (deg ==  0) return "" + coef[0];
        if (deg ==  1) return coef[1] + "x + " + coef[0];
        String s = coef[deg] + "x^" + deg;
        for (int i = deg-1; i >= 0; i--) {
            if      (coef[i] == 0) continue;
            else if (coef[i]  > 0) s = s + " + " + ( coef[i]);
            else if (coef[i]  < 0) s = s + " - " + (-coef[i]);
            if      (i == 1) s = s + "x";
            else if (i >  1) s = s + "x^" + i;
        }
        return s;
    }

    // test client
    public static void main(String[] args) {
        Polynomial zero = new Polynomial(0, 0);

        Polynomial p1   = new Polynomial(4, 3);
        Polynomial p2   = new Polynomial(3, 2);
        Polynomial p3   = new Polynomial(1, 0);
        Polynomial p4   = new Polynomial(2, 1);
        Polynomial p    = p1.plus(p2).plus(p3).plus(p4);   // 4x^3 + 3x^2 + 1

        Polynomial q1   = new Polynomial(3, 2);
        Polynomial q2   = new Polynomial(5, 0);
        Polynomial q    = q1.plus(q2);                     // 3x^2 + 5


        Polynomial r    = p.plus(q);
        Polynomial s    = p.times(q);
        Polynomial t    = p.compose(q);

        System.out.println("zero(x) =     " + zero);
        System.out.println("p(x) =        " + p);
        System.out.println("q(x) =        " + q);
        System.out.println("p(x) + q(x) = " + r);
        System.out.println("p(x) * q(x) = " + s);
        System.out.println("p(q(x))     = " + t);
        System.out.println("0 - p(x)    = " + zero.minus(p));
        System.out.println("p(3)        = " + p.evaluate(3));
        System.out.println("p'(x)       = " + p.differentiate());
        System.out.println("p''(x)      = " + p.differentiate().differentiate());
   }

}


Download disini

Wednesday 29 August 2018

Tugas RPL Membuat APLIKASI PERPUSTAKAAN


Fungsi Pembuatan Aplikasi Perpustakaan

Aplikasi Perpustakaan ini telah berhasil mencapai tujuannya yaitu menjalankan tiga fungsi layanan depan perpustakaan:
- Fungsi pencarian koleksi
- Fungsi reservasi
- Fungsi sirkulasi/transaksi




Bisnis Proses Secara Mikro
Data Konteks
·       Anggota
·       Petugas
·       Peminjaman
·       Pengembalian
·       Buku


Download slengkapnya disini

LIVE STREAMING TV INDONESIA TERLENGKAP

Monday 27 August 2018

Tugas Komunikasi Interpersonal (KI) Komunikasi Efektif dalam Organisasi (tahapan praktis komunikasi efektif dan hambatan-hambatan komunikasi)



beberapa tahapan praktis komunikasi efektif berikut ini:

a) Sampaikan pesan dengan jelas
Pastikan apa yang ingin Anda komunikasikan tercermin dengan tepat dalam komunikasi. Apakah Anda mengatakan dengan jelas tenang apa yang ingin Anda katakan, informasi yang ingin Anda sampaikan, dan hasil seperti apa yang Anda harapkan?
b) Siapkan komunikasi
Tentukan metode komnikasi apa yang akan Anda gunakan. Apakah Anda perlu menggunakan lebih dari satu metode? Misalnya, komunikasi langsung adalah yang terbaik untuk mempengaruhi orang lain, tetapi komunikasi tertulis merupakan metode terbaik menyangkut informasi yang terperinci.
c) Menyampaikan informasi
Kapan dan di mana Anda harus bertemu dengan orang tersebut untuk berdiskusi secara langsung? Apakah komunikasi tertulis harus menggunakan surat, faksimili, e-mail. Ada rutinitas dalam kebanyakan organisasi untuk mentransmisikan informasi. Anda harus memikirkan metode yang paling tepat.
d) Penerimaan
Pikirkan bagaimana pesan akan diterima. Apakah saat itu setiap orang hadir dalam rapat? Apakah pesan Anda akan sampai tepat waktu? Apakah mereka akan membaca memo yang Anda tulis? Jika tidak, pesan yang Anda kirim tidak akan sampai.
e) Reaksi terhadap pesan
Tahap ini merupakan tahap yang paling penting. Anda menginginkan agar penerima pesan mengambil tindakan sebab jika tidak, komunikasi tidak ada gunanya. Hal ini bergantung pada dua faktor, yakni kemampuan dan disposisi pihak penerima.
f) Umpan-balik
Periksalah pihak penerima untuk memastikan bahwa komunikasi telah dimengerti dan dilaksanakan. Setiap proses komunikasi yang tidak memiliki lingkaran umpan-balik tidak begitu berarti karena pihak pengirim tidak tahu apakah pesan tersebut telah dimengerti dan dilaksanakan dengan benar.




hambatan-hambatan komunikasi yang biasa terjadi dalam organisasi sebagai berikut:
a.Bahasa
Jika Anda menginginkan komunikasi yang sukses, pengirim pesan harus mempersiapkan pesan dalam bahasa penerima pesan. Laporan ilmiah yang sangat teknis tidak akan mempengaruhi kaum profesional dari bidang lain untuk melakukan tindakan.
b.Kebisingan
Istilah “kebisingan” (noise) mengacu pada semua hal yang mengganggu atau memperburuk komunikasi dalam organisasi. Misalnya, pesan Anda mengalami “bentrok” dengan pesan lain yang sama-sama harus diperhatikan. Jika si penerima mendapatkan banyak sekali memo setiap harinya, Anda harus memikirkan cara lain untuk mengirimkan pesan Anda.

c. Terlalu bertele-tele
Hindari gaya militer yang berlapis-lapis. Gunakan sesedikit mungkin tahap dalam komunikasi Anda. Pembuka adalah penting, namun hendaknya jangan sampai membuat Anda menjadi lupa terhadap inti pesan yang ingin Anda sampaikan sehingga penerima mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi pesan.
d. Kesulitan mendengar
Ada banyak sekali kesulitan mendengar di pihak penerima. Tekanan kerja, masalah pribadi, prioritas lain atau kelebihan komunikasi merupakan penyebab munculnya kesulitan mendengarkan.
e. Ketidakpercayaan
Ada banyak alasan mengapa pihak penerima tidak percaya dan bersikap sinis terhadap suatu komunikasi. Sebagian rasa tidak percaya tersebut bisa jadi disebabkan oleh pihak pengirim—misalnya, jika Anda menandai semua surat Anda, “penting”, atau jika Anda tidak begitu terbuka dalam komunikasi sebelumnya.
f. Emosi
Emosi mempengaruhi komunikasi dalam, setidaknya, dua cara. Pertama, situasi yang sarat emosi dapat menyebabkan terjadinya banyak ebisingan yang menyebabkan penyimpangan komunikasi. Kedua, cara paling efektif untuk membuat seseorang melakukan tindakan adalah melalui emosi mereka.
g. Lingkaran umpan-balik
Tidak adanya lingkaran umpan-balik membuat pihak pengirim tidak yakin bahwa pesan telah sepenuhnya dimengerti

download disini

TUGAS BAHASA AUTOMATA ( menentukan untaian di terima / di tolak pada tupple dan fungsi transisi yang sudah di tentukan


1.      Gunakan tupple dan fungsi transisi yang ada pada program dibawah ini.Telusuri dan buatkan diagram stack. Apakah untaian berikut ini di terima / di tolak

 Tupple PDA:


Q = {q1, q2}
∑ = {a,b}
Γ= {A,B,Z}
S = q1
Z = Z
F = {q2}

Fungsi Transisi

Δ(q1, É›, Z)=  {(q2, Z)}
Δ(q1, a, Z) = {(q1, AZ)}
Δ(q1, b, Z) = {(q1, BZ)}
Δ(q1, a, A) = {(q1, AA)}
Δ(q1, b, A) = {(q1, ɛ)}
Δ(q1, a, B) = {(q1, ɛ)}
Δ(q1, b, B) = {(q1, BB)}


a.       aabb
b.      bbaa
c.       aaabba

2.      Gunakan tupple dan fungsi transisi yang ada pada program dibawah ini.Telusuri dan buatkan diagram stack. Apakah untaian berikut ini di terima / di tolak

Q = {q1, q2}

∑ = {0,1,2}
Γ= {Z, B,G}
S = q1
Z = Z
F = φ

Fungsi Transisi

Δ(q1, 0, Z) = {(q1, BZ)}
Δ(q1, 0, B) = {(q1, BB)}
Δ(q1, 0, G) = {(q1, BG)}
Δ(q1, 2, Z) = {(q2, Z)}
Δ(q1, 2, B) = {(q2, B)}
Δ(q1, 2, G) = {(q2, G)}
Δ(q2, 0, B) = {(q2, ɛ)}
Δ(q2, ɛ , Z) = {( q2, ɛ)}
Δ(q1, 1, Z) = {(q1, GZ)}
Δ(q1, 1, B) = {(q1, GB)}
Δ(q1, 1, G) = {(q1, GG)}
Δ(q2, 1, G )= {( q2, ɛ)}


a.       00200
b.      0200
c.       02020

3.      Jelaskan fungsi dari PDA

4.      Metode yang digunakan pada PDA

5.      Jelaskan mengapa PDA merupakan suatu tata bahasa bebas konteks

Download disini

TUGAS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (RPL) APLIKASI PERPUSTAKAAN ( DFN Peminjaman, DFD Modul Perpustakaan dan ERD )


Buat Salah Satu Bisnis Proses Secara Mikro sesuai tugas yang diberikan oleh Team kelompoknya


Bisnis Proses Peminjaman Secara Mikro
Data Konteks
·       Anggota
·       Petugas
·       Peminjaman
·       Pengembalian
·       Buku

Tentukan DFN Peminjaman, DFD Modul Perpustakaan dan ERD

Download selengkapnya disini

Tugas Komunikasi Data & Jaringan Komputer (KOMDAT) tentang Pengertian IPv4, Struktur IPv4, Arsitektur IPv4, dan Struktur Pengalamatan (IP Address) IPv4


IP addres adalah merupakan sebuah jaringan dengan IPv4 (internet protocol Versi 4). IPv4 adalah merupakan protokol standart yang paling banyak digunakan saat ini. penulisan IPv4 yang umum adalah dengan menggunakan dot-decimal notation, terdiri dari empat bagian angka desimal (disebut juga Octet) yang masing-masing dipisahkan dengan karakter “.” (dot atau titik), contohnya adalah 202.158.29.108

anda dapat mengetahui IP sebuah komputer dengan perintah “ping”, contoh perintah ping PC3 yaitu 192.168.1.4 tidak hanya itu, anda juga dapat melihat IP google.com misalnya dengan mengetikkan ping google.com, tentu saja dengan catatan komputer anda harus terkoneksi dengan internet.  tapi bukankah tadi dikatakan jaringan ini adalah jaringan lokal, mengapa dimungkinkan mengakses Internet? benar, hal ini dapat kita lihat dari konfigurasi IP, pada jaringan IP lokal/privat. 

Struktur IPv4 mengenai:
     1.     Alamat
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah ......



Download selengkapnya disini

TUGAS IMK CSCW


    1.       Jelaskan perbedaan antara system CSCW dengan system interaksi individual

2  2.    Berikan 1 contoh cscw kemudian gambarkan dalam suatu matrik

    3.    Pembahasan Tentang Jurnal Yang di dapat

    Download selengkapnya disini

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Sejarah UML, Pengertian UML, langkah penggunaan UML, Ruang Lingkup UML, dan metodelogi UML

Download selengkapnya disini

Contoh script java input nama, umur, profesi dan hobi


public class Manusia {

String nama;
int umur;
String pekerjaan;

public Manusia(String nm, int um, String pkj)
{
this.nama = nm;
this.umur = um;
this.pekerjaan = pkj;
}             

public String tampilkanNama()
{
return nama;
}

public int tampilkanUmur()
{
return umur;
}

public String tampilkanPekerjaan()
{
return pekerjaan;
}

public void olahraga()
{
System.out.println("Bernyanyi");
}

public void kerja()
{
System.out.println(" ");
}
}
//Kemudian buat subkelas pertama

class Programmer extends Manusia
{

public Programmer(String nm4, int um4, String pkj4)
{
super(nm4, um4, pkj4);
}
@Override
public void kerja()
{
System.out.println("tik tak tok");
}
}
//kemudian kita buat kelas main nya (kelas utama)
class main
{
public static void main(String args [])
{
Manusia orang1 = new Programmer("nama Anda", 20, "Programmer");
System.out.println("Nama :"+orang1.tampilkanNama());
System.out.println("Umur :"+orang1.tampilkanUmur());
System.out.println("Profesi :"+orang1.tampilkanPekerjaan());
System.out.print("Hobby: ");
orang1.olahraga();
orang1.kerja();
}
}



Download selengkapnya disini


Contoh script java menetukan satuan mata uang

1. Buatlah script java dengan keluaran satuan mata uang dari 123456 dengan format:
         

1 lembaran ratusan ribu
        

2 lembaran puluhan ribu
         

3 lembaran ribuan
        

4 lembaran ratusan
         

5 lembaran puluhan
         

6 lembaran satuan



import java.io.DataInputStream;
import java.io.IOException;
import java.util.Scanner;
public class Lembaran {
   
    public static void main(String[] args) {
            
        Scanner input = new Scanner(System.in);
       
        int angka, d1, d2, d3, d4, d5, d6, v, w, x, y, z;
       
        DataInputStream in = new DataInputStream (System.in);
        //nilai awal
        angka=0;
        //menerima nilai angka
        try{
            System.out.print("Masukkan angka : ");
            angka=Integer.parseInt(in.readLine());
        }
        catch (IOException err) {}
        //memisahkan digit
        d1=angka/100000;
        v=angka%100000;
        d2=v/10000;
        w=v%10000;
        d3=w/1000;
        x=w%1000;
        d4=x/100;
        y=x%100;
        d5=y/10;
        z=y%10;
        d6=z;
        //menampilkan hasilnya
        System.out.printf("%d lembar ratusan ribu\n", d1);
        System.out.printf("%d lembar puluhan ribu\n",d2);
        System.out.printf("%d lembar ribuan\n",d3);
        System.out.printf("%d lembar ratusan\n",d4);
        System.out.printf("%d lembar puluhan\n",d5);
        System.out.printf("%d lembar satuan\n",d6);
    }
}

Hasilnya 

--------------------Configuration: <Default>--------------------
Masukkan angka : 2
0 lembar ratusan ribu
0 lembar puluhan ribu
0 lembar ribuan
0 lembar ratusan
0 lembar puluhan
2 lembar satuan

Process completed.


Download selengkapnya disini

Contoh script java menentukan ordo kolom, ordo baris, dan matrik


import java.io.*;

class satu
{
                public static void main (String[]args) throws IOException
                {
                DataInputStream x = new DataInputStream (System.in);
                {             
                                int matriks [][]=new int [3][3];
                                int matriksA [][]= new int[3][3];
                                int matriksB [][]=new int[3][3];
                                int matriksC [][]=new int[3][3];
                                System.out.print("Batas ordo kolom = ");
                                int kolom=Integer.parseInt(x.readLine());
                                System.out.print("Batas ordo baris = ");
                                int baris=Integer.parseInt(x.readLine());
               
                                System.out.println("Matriks A ");
                               
                                for (int y=1; y<=kolom; y++)
                                {
                                               
                                                for (int z=1; z<=baris; z++)
                                                {
                                                                System.out.print("A [" +y+ " , " +z+ "] =");
                                                                matriksA[y][z]=Integer.parseInt(x.readLine()); 
                                                }
                                }
                                               
//

System.out.println("Matriks B ");
                               
                                for (int y=1; y<=kolom; y++)
                                {
                                               
                                                for (int z=1; z<=baris; z++)
                                                {
                                                                System.out.print("B [" +y+ " , " +z+ "] =");
                                                                matriksB[y][z]=Integer.parseInt(x.readLine());
                                                               
                                                }
                                                }
//
System.out.println("Matriks C ");
                               
                                for (int y=1; y<=kolom; y++)
                                {
                                               
                                                for (int z=1; z<=baris; z++)
                                                {
                                                                System.out.print("A [" +y+ " , " +z+ "] =");
                                                                matriksC[y][z]=matriksA[y][z]+matriksB[y][z];
                                                               
                                                }
                                                }
//

                               
                                for (int y=1; y<=kolom; y++)
                                {
                                               
                                                for (int z=1; z<=baris; z++)
                                                {
                                                                System.out.print(matriksC[y][z]+"");
                                               
                                                               
                                                }
                                                }                                                                                             
                                                               
                                                }
                                                }
                               
                }
               

Hasilnya :

--------------------Configuration: <Default>--------------------
Batas ordo kolom = 2
Batas ordo baris = 3
Matriks A
A [1 , 1] =4
A [1 , 2] =5
A [1 , 3] =3
Exception in thread "main" java.lang.ArrayIndexOutOfBoundsException: 3
                at satu.main(matrik.java:32)

Process completed.

Download slengkapnya disini