Monday 3 September 2018

Tugas KECERDASAN BUATAN DAN LOGIKA FUZZY ( contoh jurnal aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan (berupa jurnal Artificial Intelligence (AI)


Carilah contoh aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan (berupa jurnal Artificial Intelligence (AI) di print minimal 3 jurnal dan analisa


1. Jurnal pertama

 JUDUL : RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR  UNTUK MENENTUKAN JENIS GANGGUAN  PERKEMBANGAN PADA ANAK   

Metode : Certanty Factor (CF) =teori kepastian terhadap suatu fakta gejala”jenis penyakit pada sie anak

Tujuan : adalah menghasilkan suatu sistem yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosis gangguan pada perkembangan anak yang mampu membuat suatu keputusan yang sama, sebaik dan seperti pakar.

Bahasa pemprograman : berbasis web(php, html, css)

ISI           : 
system ini berbasis web.sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Aplikasi yang dikembangkan ini bertujuan untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak di bawah umur 10 tahun dengan hanya memperhatikan gejalagejala yang dialami.

KESIMPULAN
.
Aplikasi sistem pakar yang dibuat ini mampu menganalisis jenis gangguan perkembangan yang dialamai pasien berdasarkan gejala-gejala yang dimasukkan oleh user. Aplikasi sistem pakar ini sudah dapat menjelaskan definisi jenis gangguan perkembangan, penyebab, dan pengobatannya.  
Kekurangan dari aplikasi ini adalah belum adanya pengelompokan gejala-gejala  sejenis yang hanya boleh dipilih satu dari kelompok gejala tersebut.  Akibatnya, jika user kurang teliti dalam memilih gejala, maka sistem akan memberikan kesimpulan yang kurang benar


2. Jurnal kedua

JUDUL : SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA IKAN KONSUMSI AIR TAWAR BERBASIS WEBSITE

Metode :
-Metode pencarian yang digunakan adalah Forward Chaining dan metode ketidak pastiannya menggunakan Dempster Shafer.
- theorema bayes yaitu metode untuk menghitung nilai kepastian suatu penyakit

ISI : 
Dalam penelitian tersebut membahas tentang penentuan diagnosa penyakit pada ikan hias beserta saran pengobatannya. Output yang dihasilkan berupa hasil diagnosis terhadap penyakit, definisi penyakit, gejala penyakit, solusi untuk penanggulangannya, dan probabilitas penyakit.

Tujuan : membantu peternak ikan dalam mendiagnosa penyakit pada ikan
Software : dreamweaver
b.pemprograman : php database my sql pada os windows 7

KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan sebuah perangkat lunak (software) baru tentang sistem pakar berbasis website untuk mengidentifikasi penyakit pada ikan konsumsi air tawar. Dalam proses penelusuran informasinya di dukung dengan Theorema Bayes untuk mendukung kepastiannya.
Perangkat lunak yang dihasilkan mampu mengidentifikasi penyakit pada ikan konsumsi air tawar berdasarkan gejala yang dimasukkan serta memberikan solusi seperti layaknya seorang pakar. Selain itu informasi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai alternatif pakar dalam berkonsultasi tentang penyakit ikan konsumsi air tawar yang mampu mendiagnosa 14 penyakit pada ikan konsumsi air tawar yang sering dialami peternak ikan di Indonesia.



3. Jurnal Ketiga

JUDUL : PENGEMBANGAN APLIKASI UNTUK SIMULASI EVAKUASI BENCANA TSUNAMI

METODE : Agent Based Modeling (ABM) merupakan salah satu metode pengembangan model simulasi berbasis agent.

Software : toolkits Netlogo 4.1.3
Tujuan : digunakan dalam proses mitigasi resiko bencana

ISI :
Simulasi   evakuasi   bencana   merupakan   salah   satu   metode   yang   digunakan  dalam proses mitigasi resiko bencana. Khususnya bencana tsunami, kerusakan parah yang mungkin ditimbulkan dapat dihindari dengan adanya edukasi mitasi bencana dalam bentuk simulasi.
Model simulasi yang dibuat terdiri dari model bencana tsunami, manusia yang bergerak menuju exit point dan penentuan letak exit point. Setiap model yang dibuat, mewakili simulasi sederhana dari bentuk dan fenomena sebenarnya pada dunia nyata. Model yang dihasilkan ini dapat menjadi sebuah acuan menentukan persentase keselamatan agent human pada model.

KESIMPULAN

 Berdasarkan model yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan bahwa :
Model yang dihasilkan dari toolkits Netlogo 4.1.3 memberikan gambaran fenomena alam dan sosial.
Nilai persentase keselamatan berbanding lurus dengan jumlah exit point. Semakin banyak jumlah exit point, maka semakin tinggi persentase keselamatan.
Model dapat dikembangkan sesuai ide-ide terbaru dari developer.


 Download disini




No comments:

Post a Comment