Ø Single Linked List
Tempat yang disediakan pada satu area memori tertentu untuk menyimpan data dikenal dengan sebutan node/simpul. Setiap node memiliki pointer yang menunjuk ke simpul berikutnya sehingga terbentuk satu untaian, dengan demikian hanya diperlukan sebuah variabel
pointer. Susunan
berupa
untaian
semacam ini disebut
Single Linked List (NULL memilik nilai khusus yang artinya tidak menunjuk ke mana-mana. Biasanya Linked List pada titik
akhirnya akan menunjuk ke NULL).
Pembuatan Single Linked List dapat menggunakan 2 metode:
· LIFO
(Last In First Out), aplikasinya :
Stack (Tumpukan)
Lifo adalah suatu metode pembuatan Linked List di mana data yang
masuk paling akhir adalah data
yang
keluar paling
awal.
· FIFO (First In First Out),
aplikasinya : Queue (Antrean)
FIFO
adalah suatu
metode
pembuatan
Linked
List di
mana
data yang masuk
paling awal
adalah data
yang
keluar paling
awal juga
Ø
Double Linked List
Salah satu kelemahan single linked list adalah pointer (penunjuk) hanya dapat bergerak satu
arah
saja, maju/
mundur, atau
kanan/kiri sehingga pencarian
data pada single linked list
hanya
dapat
bergerak
dalam
satu arah
saja. Untuk
mengatasi kelemahan tersebut, anda
dapat
menggunakan metode
double linked list. Linked list
ini
dikenal dengan nama Linked list berpointer Ganda atau Double Linked List.
Ø
Circular Double Linked List
adalah double linked list yang simpul terakhirnya menunjuk ke simpul terakhirnya menunjuk
ke simpul
awalnya menunjuk ke
simpul akhir
sehingga membentuk
suatu lingkaran.
No comments:
Post a Comment