Friday, 16 January 2015

Single Marker pada Augmented Reality



Marker dalam augmented reality merupakan bagian terpenting dalam aplikasi ini, karena dengan markerlah kamera dapat membaca objek yang telah dibuat sebelumnya. Ada beberapa metode yang digunakan pada Augmented Reality salah satunya adalah single marker dimana 1 marker hanya dapat menampilkan 1 object 3D dan tidak dapat membaca lebih dari satu marker, cara kerja metode ini image yang telah dibuat kemudian diupload ke website vuforia untuk dijadikan sebuah marker dan kemudian vuforia akan melakukan tracking image terhadap marker tersebut. Peneliti harus mengupload satu per satu image ke website Developer vuforia untuk kemudian peneliti akan mendapatkan penilaian marker mana yang menurut website developer vuforia tersebut mempunyai kontras tinggi dan pola yang baik sehingga bagus untuk dilakukan tracking. Tracking yang dilakukan oleh website tersebut adalah mengubah image yang sebelumnya berwarna menjadi grayscale atau abu-abu bertujuan mengetahui node-node pada image tersebut yang nantinya image tersebut akan didownload menjadi library image-target unity, karena library image-target unity android menggunakan media tracking yang sifatnya tertutup, sehingga tidak dapat digunakan engine tracker yang sifatnya stand alone melainkan harus melalui website Developer vuforia, Tracking akan lebih baik jika memiliki pola yang bertekstur tajam dan detail sehingga akan memiliki banyak node atau titik pada marker yang akan dijadikan sebuah media tracking sehingga apabila telah terdeteksi marker maka akan muncul objek 3D . 

No comments:

Post a Comment